17 Fakta yang Belum Anda Ketahui Tentang Desain Dapur Terbuka

Yasmin Shafiyyah – Homify Yasmin Shafiyyah – Homify
APARTAMENTO 2, Martins Valente Arquitetura e Interiores Martins Valente Arquitetura e Interiores Balcones y terrazas de estilo moderno
Loading admin actions …

Bosan dengan konsep interior dapur Anda yang ‘gitu-gitu’ saja? Mengapa tidak mengubah dapur Anda dengan konsep desain terbuka alias open kitchen? Desain dapur terbuka ini terbilang populer digunakan oleh banyak restoran dan cafe-cafe guna menarik para pelanggan yang datang, namun kini banyak rumah modern yang menerapkan konsep ini.

Anda juga bisa menerapkan konsep dapur terbuka di halaman belakang rumah dengan desain yang unik dan menarik. Dapur terbuka dapat diartikan dengan dua macam, yakni:

  1. dapur yang berdampingan langsung dengan ruang makan atau ruang keluarga
  2. serta dapur yang berdampingan dengan taman belakang.


Tidak hanya fokus pada tampilan, konsep dapur terbuka juga menawarkan beberapa kelebihan. Kira-kira apa saja kelebihan yang ditawarkan? Apakah ada kekurangan yang perlu diwaspadai? Dan, apa saja yang perlu diperhatikan saat membangun dapur terbuka? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mendesain dapur terbuka anda

Sebelum membangun dapur terbuka, tentu Anda perlu merancang konsep desainnya terlebih dahulu, bukan? Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat membuat konsep desain dapur terbuka, yakni sebagai berikut.

  1. Kenali gaya memasak Anda dan keluarga

Untuk mengetahui konsep desain dapur terbuka, Anda perlu mengenali pola penggunaan dapur di dalam keluarga, seperti style memasak dan apakah dapur seringkali juga digunakan sebagai ruang sosial keluarga. Jadi, jika Anda dan keluarga tergolong senang dan sering memasak, sebaiknya atur dan maksimalkan fungsi ruang dan gunakan furnitur yang dapat menyimpan perabotan dapur.

2. Sesuaikan desain dengan kebutuhan

Anda perlu merancang desain dapur terbuka sesuai dengan kebutuhan. Identifikasi barang-barang peralatan dapur yang dimiliki dan dibutuhkan untuk memilih furnitur yang tepat. Tempatkan peralatan dapur yang jarang digunakan di bagian atas rak, dan simpan barang-barang yang sering digunakan pada bagian bawah rak untuk memudahkan pemakaian. Efisiensi penggunaan ruang menjadi faktor utama kebersihan dan kerapihan dapur anda. Hal ini penting, karena berbeda dengan dapur biasa, dapur

3. Pertimbangkan kualitas daripada kuantitas

Pastikan Anda fokus pada mutu dan fungsi perabotan, bukan pada kuantitas. Memang, kemudahan dalam transaksi online seringkali membuat sebagian orang membeli barang-brang yang tidak begitu diperlukan. Tentu hal ini akan membuat dapur terbuka Anda penuh dengan tumpukan barang-barang tak terpakai.

Faktor Penting Saat Membangun Dapur Terbuka

Saat hendak membangun dapur terbuka, ada beberapa hal yang harus menjadi fokus perhatian Anda, yakni lokasi dapur terbuka, pemilihan material, perabotan pendukung, dan lain sebagainya.

1.   Lokasi membangun dapur terbuka

Dimanakah Anda akan membangun dapur terbuka? Apakah di dalam rumah, berdampingan dengan ruang keluarga, atau di luar rumah yang menyatu dengan taman belakang? Tentukan dengan matang lokasi dapur terbuka yang Anda butuhkan dan sesuaikan dengan kondisi rumah. Jika ingin membangun di dalam rumah, pilihlah partisi yang tepat untuk digunakan. Begitu pula jika membangun di area dekat taman belakang.

2. Pemilihan material yang tepat

Apabila ingin membangun dapur terbuka yang menyatu dengan taman belakang, pastikan material yang dipilih tahan lama, kuat, dan mampu bertahan terhadap perubahan cuaca. Misalnya, material yang terbuat dari beton, ubin, atau batuan alam.

3. Memilih kabinet dapur yang tepat dan sesuai

Anda perlu cermat dalam memilih kabinet dapur untuk ditempatkan pada dapur terbuka di luar ruangan. Karena letaknya yang bersinggungan langsung dengan taman belakang, Anda perlu memilih bahan yang kuat dan tidak mudah lapuk. Anda bisa memilih kabinet dapur bermaterial kayu jati, bahan polymer, atau kayu lapis.

4. Menentukan material lantai dapur terbuka dengan tepat

Sama seperti material perabotan sebelumnya, material lantai juga harus memiliki karakteristik yang tahan lama dan tidak memerlukan perawatan khusus berlebih. Misalnya, lantai berbahan semen, batu bata, batuan, atau kayu.

5.  Menentukan jenis atap yang akan digunakan

Meskipun dapur berkonsep terbuka, Anda juga perlu memikirkan pemilihan atap sebagai pelindung dari terik dan hujan. Tentukan juga dengan matang jenis atap yang akan digunakan, apakah atap permanen atau non permanen, ditutup secara full atau semi terbuka. Untuk atap non permanen, Anda bisa menggunakan material kayu, seng, kanopi polikarbonat, dan lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Dapur Terbuka

Saat memilih konsep dapur terbuka, Anda perlu mengetahui plus dan minus-nya sebagai pertimbangan dalam menentukan furnitur, tata letak, dan sebagainya. Yuk, kita simak.

a. Kelebihan

Dengan konsep terbuka, maka sirkulasi udara akan lebih baik jika dibandingkan dengan dapur indoor atau dalam ruangan. Maka, Anda tidak perlu khawatir aroma masakan akan memenuhi seluruh ruangan. Dapur juga akan terhindar dari kelembaban yang dapat menyebabkan bakteri dan jamur. Hal ini tentu dapat membuat dapur lebih terjaga kebersihannya.

Tidak hanya itu, dengan konsep terbuka, maka kegiatan memasak akan terasa lebih menyenangkan karena jarak pandang akan lebih leluasa. Anda juga bisa mengadakan barbeque bersama keluarga di area luar ruangan.

b. Kelemahan

Tidak hanya menawarkan kelebihan, konsep dapur terbuka juga memiliki kelemahan yang perlu dipertimbangkan dan dicari solusinya. Pertama, Anda perlu cermat dan berhati-hati dalam memilih material, baik itu lantai maupun furnitur dapur. Karena apabila salah dalam memilih material, maka dikhawatirkan tidak kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca. Memperbaikinya pun nantinya akan memakan biaya tambahan yang sebetulnya tidak diperlukan.

Usahakan untuk menghindari penggunaan material kayu pada lantai karena berisiko cepat kusam dan mudah lapuk karena akan sering terkena paparan sinar matahari dan hujan. Kelemahan lain, yakni lokasi dapur yang berada di luar membuat sebagian besar orang malas ke dapur saat cuaca buruk.

Tips Membangun Dapur Terbuka

1. Pemasangan atap yang tepat

Jika Anda memiliki budget terbatas namun kondisi mendesak untuk segera menutup atap, kanopi bisa jadi pilihan utama. Anda bisa memilih kanopi untuk dapur terbuka dengan material polycarbonate karena tergolong murah dan memiliki daya tahan cukup baik terhadap panas matahari.

2. Perhatikan kemanan dapur terbuka

Jangan lupakan keamanan dapur jika Anda hendak menerapkan konsep semi terbuka untuk dapur yang berdampingan langsung dengan taman. Anda bisa mengamankan dinding pembatas belakang rumah dengan pecahan kaca atau kawat berduri di sepanjang tepi dinding.

3. Lengkapi dengan meja dan kursi

Apabila dapur terbuka Anda memiliki teras lebih, akan lebih lengkap dengan meja dan kursi yang dapat dijadikan tempat bersantai. Usahakan untuk memilih meja dan kursi khusus untuk area luar ruangan.

4. Selalu perhatikan kebersihan dapur terbuka

Karena lokasinya yang berada di luar ruangan, Anda perlu memastikan dapur selalu dalam keadaan bersih. Hal ini untuk menghindari dapur dari gangguan binatang, seperti tikus. Hindari meletakkan barang-barang yang tidak diperlukan di atas meja dapur, sebab hanya akan membuat dapur tampak sumpek dan padat.

5. Tambahkan dekorasi tanaman di dapur terbuka

Karena dapur terbuka berhubungan langsung dengan taman belakang, Anda dapat menanam berbagai jenis tanaman. Tidak hanya sebagai dekorasi interior dapur terbuka, melainkan juga dapat Anda konsumsi. Tanamlah berbagai jenis tanaman bahan masakan, seperti serai, daun salam, cabai, lengkuas, dan lainnya.

7 Inspirasi Konsep Interior Dapur Terbuka

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista