8 Kesalahan Penggunaan AC Yang Menyebabkan Tagihan Listrik Tinggi

Mamora Basaria Mamora Basaria
#01 - Erni Ami (ERNAMI) Gallery House, SODA Indonesia SODA Indonesia Salones de estilo moderno Hormigón
Loading admin actions …

Pasti Anda pernah atau sering mengalami betapa mahalnya tagihan listrik Anda. Well, di negara kita yang tropis dan cuacanya panas, kerap kali membuat kita menyalakan AC, agar ruangan terasa sejuk. Namun akibat pemakaian AC, tagihan atau voucher listrik pun melonjak tinggi.

Nah, pada Buku Ide hari ini, homify telah mengumpulkan beberapa kesalahan yang harus Anda hindari, agar tagihan listrik di rumah Anda tidak membengkak, dan juga agar keluarga dan lingkungan Anda pun tetap sehat. Mari kita cek bersama.

1. Pengaturan Suhu

Penelitian telah menunjukkan jika tubuh manusia dapat beradaptasi dengan suhu yang berbeda dalam satu atau dua minggu. Tubuh Anda mungkin terbiasa dengan suhu rendah, tetapi Anda dapat menyesuaikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan mengatur tingkat suhu yang lebih tinggi untuk AC, Anda juga bisa mengurangi konsumsi listrik. Ini akan menghemat sekitar 1,5% energi untuk setiap derajat lebih panas.

Yang perlu Anda ingat, pengaturan suhu sangat rendah, misalnya 18 derajat Celcius, akan membuat kompresor AC Anda terus bekerja untuk mencapai suhu tersebut. Hal ini tentunya akan membuat listrik lebih boros.

Oh ya, suhu terbaik dalam hal kenyamanan termal untuk manusia adalah 25 derajat Celsius. Dan ini adalah suhu terbaik untuk menjaga AC Anda dan membuat pulsa listrik menjadi irit.

2. Filter Harus Rajin Dibersihkan

Filter udara pada AC Anda wajib dibersihkan tiap sebulan hingga dua bulan sekali. Jika tidak dilakukan, tentunya filter akan menjadi kotor. Nah, hal ini dapat menyebabkan ventilasi yang buruk, kemudian dapat meningkatkan konsumsi listrik Anda sebesar 5% -15%, bahkan dapat mempengaruhi masa pakai AC Anda.

Kenapa kita harus rajin membersihkan AC secara rutin? Ternyata AC yang kotor dapat membuat ac rusak, loh. Dan tentu membuat kinerja kompresor lebih keras, dan menggunakan daya listrik lebih banyak.

Bahayanya lagi, AC dengan filter yang kotor dapat berbahaya bagi kesehatan keluarga jika tidak dibersihkan secara teratur.


3. Pilih AC Hemat Energi

Tarif listrik terus meningkat, jadi penting sekali untuk membeli AC dengan fitur hemat energi, untuk menghemat listrik. AC low watt dilengkapi dengan kompresor yang menggunakan daya listrik lebih kecil dibanding AC standard.

Contohnya, konsumsi daya yang digunakan AC hemat energi, misalnya hanya sebesar 340 watt, untuk ukuran ½ PK. Cukup rendah bukan? Teknologi inilah yang akan mampu menghemat pengeluaran biaya listrik bulanan Anda.

4. AC yang Terhalang Benda

Coba lihat pendingin ruang Anda pada kamar tidur atau ruang keluarga, apakah tertutup tirai atau elemen dekoratif lainnya? Jika jawabannya ya, hal ini akan membuat kinerja AC menjadi kurang efisien, dan AC akan bekerja dua kali lebih keras, yang menyebabkan listrik menjadi boros. Jadi sebaiknya pindahkan AC ke dinding yang tidak terhalangi benda apapun ya.


5. Mengatur Mode Dry

Mode dry paling direkomendasikan! Selain dapat menjaga kelembapan ruangan Anda yang di cat indah, serta menjaga suhu tetap sejuk, AC pun akan berjalan pada suhu yang stabil, dan tak menggunakan banyak listrik. Hal ini tentunya dapat menjaga tagihan listrik Anda tidak melonjak, walau AC dipakai setiap hari.

6. Tidak Menutup Pintu atau Jendela

Lupa menutup jendela dan pintu sementara AC menyala, menjadi salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan orang-orang. Hal ini membuat AC akan kembali berusaha menurunkan suhu di dalam ruangan, dan kompressor terus bekerja menjaga suhu ruangan, agar sama dengan suhu remote.

Yang harus Anda lakukan adalah selalu ingatkan dan membiasakan anggota keluarga untuk menutup pintu dan jendela pada saat AC menyala. Dan ingatkan untuk selalu mematikan AC jika ingin meninggalkan ruangan dan matikan listrik jika tidak digunakan.

7. Nyalakan Mode Sleep Pada Malam Hari

Pada malam hari, suhu atmosfer turun secara alami, sehingga Anda tidak perlu mengubah temperatur AC menjadi lebih dingin pada malam hari. Nah, jika AC Anda memiliki mode sleep, Anda bisa menggunakannya untuk mendinginkan ruangan sesuai kinerja. Setelah temperatur yang diinginkan sesuai, maka kipas (fan) semakin rendah kecepatannya, yang membuat lebih hemat listrik. Dan sebaiknya setting temperatur di malam hari pada 20-25 derajat C.


8. Jangan Langsung Menyalakan AC

Jika AC baru saja mati tiba-tiba, dikarenakan listrik turun atau tidak sengaja terpencet tombol off, AC jangan langsung dinyalakan kembali.

Sebaiknya Anda menyalakannya 5-10 menit kemudian, hal ini bertujuan agar oli kompressor dan gas freon kembali ke kompressor dahulu dan beristirahat sejenak. Cara ini sangat efektif agar umur kompressor AC Anda panjang dan awet.

Dan yang tak kalah penting!

Cara membuat pulsa listrik menjadi irit adalah memilih AC dengan PK (Paard Kracht) terendah, yaitu ½ PK. Biasanya, AC berukuran 1 PK terdapat 350 watt hingga 700 watt. Maka, semakin kecil ukuran PK AC yang Anda beli, maka semakin kecil pula pemakaian listriknya. Ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki ruangan di bawah 10 m2.

Berikut panduan umum dari memilih PK AC agar tidak boros:

  • 1/2PK = 5000 Btu/h (ukuran ruangan 10m2)
  • 3/4PK = 7000 Btu/h (ukuran ruangan 14m2)
  • 1PK = 9000 Btu/h (ukuran ruangan 18m2)
  • 1 1/2PK = 12000 Btu/h (ukuran ruangan 24m2)
  • 2PK = 18000 Btu/h (ukuran ruangan 36m2)


¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista